10 Kota Paling Aman di Indonesia
10. MAKASSAR
Ibukota dari: Provinsi Sulawesi Selatan
Koordinat:. 5°8′ LS 119°25′ BT
Luas: 128,18 km²
Penduduk: 1,25 juta jiwa
Kota terbesar di Pulau Sulawesi ini berada di pesisir barat
daya, menghadap Selat Makassar. Makassar dikenal mempunyai Pantai Losari yang
indah. Makassar berbatasan Selat Makassar di sebelah barat, Kabupaten Kepulauan
Pangkajene di sebelah utara, Kabupaten Maros di sebelah timur dan Kabupaten Gowa
di sebelah selatan. Kota ini termasuk kota kosmopolis, banyak suku bangsa
tinggal di sini- suku Makassar,Bugis,Toraja, Mandar, dan komunitas Tionghoa
yang cukup besar. Makanan khas Makassar adalah Coto Makassar, Roti Maros, Kue
Tori', Palabutung,Pisang Ijo, Sop Saudara, dan Sop Konro.
9. DENPASAR (DAN KOTA-KOTA DI BALI)
Ibukota dari: Provinsi Bali
Koordinat: Denpasar- 8°39’ LS 115°13’
Luas: Denpasar- 123,98 km²
Prov. Bali- 5.561 km²
Penduduk: Denpasar- 600.000 jiwa
Prov. Bali- 4.500.000 jiwa
Bali adalah salah satu provinsi yang memiliki pulau secara
utuh di Indonesia. Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok.
Denpasar sendiri terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali
adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata
dengan keunikan berbagai hasil seni budayanya, khususnya bagi para wisatawan
Jepang dan Australia. Seluruh masyarakatnya telah mengenal dan bangga akan
budaya asli mereka seperti tari Pendet dan tari Kecak. Bali juga dikenal
sebagai Pulau Dewata, di mana penduduknya sangat tekun untuk beragama.
8. MEDAN
Ibukota dari: Provinsi Sumatra Utara
Koordinat: 3°30’- 3°43’LU 98°35’-98°44’BT
Luas: 265,10 km²
Penduduk: 2.036.018 jiwa
Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat
dan juga sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan untuk menuju objek wisata
Brastagi di daerah dataran tinggi Karo, objek wisata Orangutan di Bukit Lawang,
Danau Toba, serta Pantai Cermin, yang dilengkapi dengan Waterboom Theme Park.
Kota Medan terkenal dengan kerukunan penduduknya yang multietnik: Batak, India,
Arab, Tionghoa dan transmigran dari Pulau Jawa.
7. MALANG
Letak: Provinsi Jawa Timur
Koordinat: 7°54’-8°03’LS 112°34’-112°41’BT
Luas: 110,06 km²
Penduduk: 814.000 jiwa
Kota Malang merupakan tempat persinggahan dan tujuan
perbelanjaan serta kerajinan rakyat bagi turis domestik dan mancanegara.
Kebanyakan lokasi wisata di Jawa Timur berada di wilayah eks Karesidenan
Malang, namun fasilitas pariwisata terlengkap ada di Kota Malang. Sebagai Kota
Kenangan bagi turis Eropa terutama Belanda Kota Malang masih tetap sebagai
primadona karena banyak peninggalan gedung / bangunan, taman khas warisan
kolonial serta tempat bersejarah lainnya tetap dilestarikan oleh Pemda.
6. SURABAYA
Ibukota dari: Provinsi Jawa Timur
Koordinat: 7°16’ LS 112°43’ BT
Luas: 374 km²
Penduduk: 3.282.156 jiwa
Kota Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia
setelah Jakarta. Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan
pendidikan di kawasan Indonesia timur. Surabaya terkenal dengan sebutan Kota
Pahlawan karena sejarahnya dalam perjuangan merebut kemerdekaan bangsa
Indonesia dari penjajah.Kata Surabaya konon berasal dari cerita mitos
pertempuran antara sura (ikan hiu) dan baya (buaya). Jawa adalah suku mayoritas
(83,68%), diikuti berbagai suku bangsa di Indonesia, termasuk suku Madura
(7,5%), Tionghoa (7,25%), Arab (2,04%), dan suku bangsa lain.
5. BOGOR
Letak: Provinsi Jawa Barat
Koordinat: 6°26’ LS 106°48’BT
Luas: 118,5 km²
Penduduk: 834.000 jiwa
Kota Bogor terletak 54 km sebelah selatan Jakarta. Bogor
dikenal dengan julukan kota hujan, karena memiliki curah hujan yang sangat
tinggi. Pada masa kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg yang
berarti "tanpa kecemasan". Hari jadi Bogor diperingati setiap 3 Juni
karena merupakan hari penobatan Prabu Siliwangi sebagai raja dari Pajajaran.
Bogor dijadikan pusat pendidikan dan penelitian pertanian nasional. Di sinilah
berbagai lembaga dan balai-balai penelitian pertanian dan biologi berdiri sejak
abad ke-19. Institut Pertanian Bogor, berdiri sejak awal abad ke-20.Hari
ini i-dus.com bertemakan tentang"Apakah Kamu ada tinggal
salah satu dikota ini?INILAH 10 kota PALING AMAN DI INDONESIA,.
4. SOLO
Letak: Provinsi Jawa Tengah
Luas: 44,04 km²
Penduduk:552.542 jiwa
Solo adalah kota yang pandai memelihara budaya lokal. Bahasa
Jawa dari Solo digunakan sebagai standar bahasa Jawa nasional. Tarian daerah
Bedhaya dan Srimpi masih dilestarikan di Keraton Solo. Usaha batik terkenal
Batik Keris dan Batik Danarhadi berasal dari Solo. Penduduk Solo memang bangga
dengan batik, bahkan label kota Solo selain " Solo, The Spirit of
Java" adalah “the City of Batik”. Makanan khas Surakarta: Nasi liwet, nasi
timlo, cabuk rambak, serabi Notosuman, intip, bakpia Balong, roti Orion, wedang
asle, dll. Biasanya wisatawan yang berlibur ke Jogja juga akan singgah di Solo,
atau sebaliknya.
3. SEMARANG
Ibukota dari: Provinsi Jawa Tengah
Luas: 373,67 km²
Penduduk: 1.268.292 jiwa
Kota ini terletak sekitar 466 km sebelah timur Jakarta, atau
312 km sebelah barat Surabaya. Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di utara,
Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Semarang di selatan, dan Kabupaten Kendal
di barat. Kota Semrang diwarisi peninggalan Belanda, kota Lama, dengan Gereja
Blenduk sebagai maskotnya. Kawasan Gajah Mada-Simpang5- Pahlawan merupakan
kawasan yang cocok untuk perut lapar karena di sana makanan asli Semarang
bertebaran. Jalan Pandaran juga disediakan sebagai tempat khusus oleh-oleh khas
Semarang.
2. BANDUNG
Ibukota dari: Provinsi Jawa Barat
Koordinat:
Luas: 167,3 km²
Penduduk: 2.771.138 jiwa
Kota ini pada zaman dahulu dikenal sebagai Parijs van Java.
Bandung dikenal sebagai tempat yang berhawa sejuk sebab terletak di dataran
tinggi. Hal ini menjadikan Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata.
Sedangkan keberadaan perguruan tinggi negeri dan banyak perguruan tinggi swasta
di Bandung membuat kota ini dikenal sebagai salah satu kota pelajar di Indonesia.
Bandung juga dikenal dengan outlet factory nya yang menjamur, dengan harga
murah, namun tetap berkualitas.
1. JOGJA
Ibukota dari: Provinsi D.I. Yogyakarta
Luas: 32,8 km²
Penduduk: 511.744 jiwa
Kota ini pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa
revolusi. Jogja adalah satu-satunya kota yang pimpinan dari kerajaan (keraton)
yakni Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Pangeran Pakualam. Makanan khas kota ini
adalah gudeg. Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar, karena hampir 20%
penduduk produktifnya adalah pelajar dan terdapat 137 perguruan tinggi.
Yogyakarta memiliki panorama alam yang indah- sawah nan hijau menyelimuti
pinggiran dengan Gunung Merapi sebagai latar, pantai-pantai alami mudah
ditemukan di sebelah selatan Jogja. Atmosfir seni begitu terasa di Yogyakarta.
Malioboro, yang merupakan urat nadi Yogyakarta, dibanjiri barang kerajinan dari
segenap penjuru. Musisi jalanan pun selalu siap menghibur pengunjung
warung-warung lesehan.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar